KEGIATAN: Kegiatan reses merupakan agenda rutin setiap masa sidang yang menjadi wadah bagi para wakil rakyat untuk bertemu langsung dengan konstituen di daerah pemilihan masing-masing - Foto Istimewa
BANJARMASIN – Dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat dan menjalankan fungsi representasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin melaksanakan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar pada 5 hingga 8 Oktober 2025.
Kegiatan reses menjadi agenda rutin setiap masa sidang, di mana para anggota dewan turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk bertemu masyarakat. Melalui kegiatan ini, DPRD menampung berbagai masukan, saran, dan permasalahan yang dihadapi warga, untuk diperjuangkan dalam kebijakan dan program pembangunan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, mengatakan pelaksanaan reses kali ini diharapkan berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Reses ini merupakan masa sidang terakhir tahun 2025 yang dilaksanakan pada 5 sampai 8 Oktober. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan anggota dewan dapat menyerap aspirasi masyarakat secara maksimal, sebagai bahan penting dalam penyusunan kebijakan daerah,” ujarnya belum lama ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, menegaskan pentingnya keseriusan seluruh anggota dewan dalam menjalankan reses. Menurutnya, reses bukan sekadar kewajiban formal, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral wakil rakyat terhadap konstituen.
“Kami mengharapkan seluruh anggota DPRD benar-benar mendengarkan, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di setiap wilayah. Hasil reses ini akan menjadi dasar dalam memperjuangkan program pembangunan yang merata, mulai dari sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan publik,” jelas Rikval.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri
Ia menambahkan, kegiatan reses juga menjadi momentum memperkuat hubungan DPRD dengan masyarakat serta mempererat sinergi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Selain sebagai ajang penyerapan aspirasi, reses juga berfungsi sebagai sarana evaluasi dan refleksi akhir tahun terhadap berbagai program yang telah berjalan sepanjang 2025. Aspirasi masyarakat yang dihimpun akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam penyusunan rencana pembangunan daerah tahun berikutnya.
“Dengan terlaksananya kegiatan reses ini, kami berharap seluruh aspirasi masyarakat dapat tersalurkan secara efektif dan menjadi pijakan kuat dalam mewujudkan Banjarmasin yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” pungkas Rikval.(Adv)
Posting Komentar